“Sebaik-baiknya air di muka bumi ialah air
Zam-Zam. Padanya ada makanan yang menyegarkan dan penawar bagi segala
penyakit.”
[HR. Ibnu Abbas Radhiallaahu ‘anhu].
Zam-Zam berawal dari kisah perjuangan Siti Hajar mencari air untuk minum bayinya Ismail di padang antara bukit Shafa dan Marwah. Setelah bolak-balik tujuh kali antara Shafa dan Marwah ternyata air ditemukan di bawah tendangan tumit Ismail.
Nama Zam-Zam berasal dari teriakan Siti Hajar yang kaget dan berseru “zummi, zummi” [berkumpullah, berkumpullah].
Selama lebih dari 4.000 tahun, sumur Zam-Zam telah diminum sekian ratus juta manusia dan ribuan hewan, namun tak pernah kering.
Padahal air Zam-Zam gratis dapat diminum sepuasnya dengan sarana dan instalasi air Zam-Zam yang menyebar ke seluruh penjuru Mekah, tetap mengucur deras tak berhenti.
Suatu keajaiban dan berkah bagi para jamaah haji yang berkunjung ke rumah Allah.
KEAJAIBAN AIR ZAM-ZAM TAK TERTANDINGI
[HR. Ibnu Abbas Radhiallaahu ‘anhu].
Zam-Zam berawal dari kisah perjuangan Siti Hajar mencari air untuk minum bayinya Ismail di padang antara bukit Shafa dan Marwah. Setelah bolak-balik tujuh kali antara Shafa dan Marwah ternyata air ditemukan di bawah tendangan tumit Ismail.
Nama Zam-Zam berasal dari teriakan Siti Hajar yang kaget dan berseru “zummi, zummi” [berkumpullah, berkumpullah].
Selama lebih dari 4.000 tahun, sumur Zam-Zam telah diminum sekian ratus juta manusia dan ribuan hewan, namun tak pernah kering.
Padahal air Zam-Zam gratis dapat diminum sepuasnya dengan sarana dan instalasi air Zam-Zam yang menyebar ke seluruh penjuru Mekah, tetap mengucur deras tak berhenti.
Suatu keajaiban dan berkah bagi para jamaah haji yang berkunjung ke rumah Allah.
KEAJAIBAN AIR ZAM-ZAM TAK TERTANDINGI